Selasa, 19 Juli 2011

Kenapa Kita Harus Semangat??

      Setiap orang memiliki  kepribadiannya masing-masing. Karena itu setiap orang memiliki respon tersendiri dalam menanggapi tiap kegagalan ataupun keberhasilan yang diraihnya. Ketika gagal ada yang  merasa benar-benar terjatuh seolah-olah tak ada yang bisa ia usahakan lagi (alias frustasi berat) . Ada yang belum - sebelum sudah menyerah karena takut menerima kegagalan. Ada yang sudah berusaha berkali-kali namun selalu gagal, hingga akhirnya ia pun menyerah, sayangnya ia  tidak menerima kegagalan itu hingga akhirnya hanya keluh kesah yang dapat dilakukan, (cuma bikin tambah pusingkan berkeluh kesah).  Ada yang selalu tegar menerima kegagalan, ia sudah berusaha semampunya berkali-kali namun tetap saja gagal, mungkin ia sedikit kecewa tapi kekecewaan itu hanyalah respon sementara, tetap bersyukur dan meyakini bahwa apa yang ia peroleh adalah yang terbaik dalam hidupnya itulah yang ia lakukan , inilah orang yang akan selalu bersemangat. Termasuk kedalam kelompok yang manakah kita? Coba tanyakan pada diri sendiri. Karena sejatinya kita sendirilah yang memahami siapa kita sebenarnya? Dan Allah tentunya. Penilaian orang lain hanya sebatas penilai secara kasat mata.  Jika ingin menilai diri, maka perhatikanlah  disaat kita hanya sendiri.

Asshidiq Abu Bakar ra. bahkan was-was dengan penilaian orang lain terhadap dirinya. Dalam doanya ia berkata  
“ Ya Allah, jadikan diriku lebih baik dari pada sangkaan mereka, janganlah Engkau hukum aku karena ucapan mereka dan ampunilah aku lantaran ketidaktahuan mereka”

Kenapa kita harus bersemangat

1. Banyak hal yang  bisa dan harus kita lakukan.
             Menurut Rasulullah, rata-rata umur umatnya 60 tahun. Waktu kita sama dalam sehari 24 jam. Cara kita menggunakan waktulah yang membuat kita berbeda. 
Kata imam Alghazali kalau orang umurnya 60 tahun rata-rata dan menjadikan 8 jam sehari untuk tidur, maka dalam 60 tahun ia telah tidur selama 20 tahun.

“ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian , kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh  dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. Al Ashr:1-3)

Tahukah sobat Kewajiban itu lebih banyak dari pada waktu yang tersedia, apalagi jika kita tidak bersemangat, yaa semakin sedikit waktunya.. padahal banyak yang dapat dan harus  kita lakukan. Karena tidak bersemangat maka apa yang kita lakukan hasilnya tidak maksimal tertunda atau lambat melaksanakan atau bahkan kita tidak melakukan apapun karena tak punya semangat untuk memulainya. Maka  “Bersemangatlah”

2. Karena akan ada hikmah dalam setiap kejadian
            Kegagalan, kenapa takut gagal? Kenapa tak semangat karena gagal? Toh, semua yang kita dapatkan atas usaha kita pasti akan ada hikmahnya, mau itu gagal mau itu sukses. Kalau pun gagal, minimal kita pernah mengusahakan sesuatu itu agar bisa berhasil. Dan coba perhatikan apa saja yang dapat kita ambil dari kegagalan itu, cari tahu dan perbaiki semuanya. Sukses atau gagal Allah sedang menguji kita. Sukses, Allah ingin menguji rasa syukur kita. Gagal, Allah ingin menguji sebatas mana kesabaran dan keikhlasan kita. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita bahkan satu detik kedepan, Allah Maha Mengetahui atas segala-galanya. Berusahalah sebaik mungkin, biarkan Allah yang menilai atas usaha kita dan memberikan yang terbaik untuk kita. Allah memiliki skenario terindah untuk kita. Yakinlah.. Maka  “Bersemangatlah”

3. Jika tidak bersemangat, maka orang lain yang akan mengambil peluang itu
            Kita pernah gagal lalu kita kehilangan semangat karenanya. Padahal peluang lain yang mungkin lebih baik ada di depan mata. Orang yang memiliki semangat lebih, pasti akan lebih dulu menyantap habis peluang itu, tanpa menyisakan sedikitpun untuk kita. Orang yang lebih semangat, akan lebih cepat bertindak dari pada kita. Alhasil kita akan ketinggalan. Ibaratnya kereta sudah melaju kencang, kita baru mau berangkat ke stasiun. Tidak mau ketinggalan kan? Maka “Bersemangatlah”

4. Potensi diri banyak, sayang jika di sia-siakan
            Potensi seseorang itu banyak. Tergantung bagaimana cara kita untuk mengembangkannya. Potensi itu sudah ada dalam diri setiap orang masing-masing  (potensi terpendam) Jika tidak bersemangat, bagaimana bisa mengeluarkan potensi terpendam itu dan mengembangkannya. Buktikan pada dunia bahwa kita bisa. Maka “Bersemangatlah”.

5. Hidup akan lebih menyenangkan jika  bersyukur dan semangat
            Rasakan nikmatnya bersyukur. Bukankan Allah akan menambah nikmat untuk orang-orang yang pandai  bersyukur. Maka nikmat Tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan? Maka “Bersemangatlah”

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi
kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa
             
        Tahukan dengan lirik lagi ini “D’Masiv (Jangan Menyerah)”.. yaaa, seperti itulah kurang lebih. Jangan menyerah, tetap semangat dan selalu bersyukur dan berbaik sangka pada Allah ^^. Catatan ini juga dibuat untuk memotivasi diriku sendiri secara pribadi, yang terkadang  kehilangan semangat di penyelesaian akhir. Ibarat pemain sepak bola, formasi tim nya bagus tapi selalu gagal menciptakan gol sebagai penyelesaian akhir . Tapi aku selalu yakin Allah sudah punya skenario yang terbaik untuk ku. Karena itu tidak boleh patah semangat. :D
Oke, mari sama-sama menyemangati diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar